GNU/Linux ◆ linux ◆ bash 252 views

  1. login sebagai root, lihat filesystem yg dapat dibuat dengan mengetikan perintah mkfs lalu tekan tab
  2. buat file system (format) dari partisi sdb1 dengan tipe ext4 dengan perintah mkfs.ext4 /dev/sdb1
  3. buat file system bertipe ext3 dari partisi sdb4
  4. buat file system swap dari partisi sdb3 dengan perintah mkswap /dev/sdb3 Lalu bagaimana dengan sdb2..???
  5. Buat direktori baru dengan nama “data” di dalam direktori home sistem
  6. mount/kaitkan partisi sdb1 ke home direktori data (/home/sistem/data) dengan perintah mount /dev/sdb1 /home/sistem/data lihat daftar filesystem yang dimuat dengan perintah df
  7. buat direktori “musik” di dalam direktori data
  8. mount sdb4 ke /home/sistem/data/musik lihat daftar filesystem yang dimuat dengan perintah df -h
  9. unmount atau lepaskan titik kait (mount point) dari filesystem sdb1 dengan perintah umount /dev/sdb1 tidak bisa…??!! jelaskan mengapa…!!
  10. unmount sdb4 terlebih dahulu, kemudian unmount sdb1 (kenapa yg ini bisa?)
  11. mount kembali sdb1 dan sdb4 seperti pada perintah 6 dan 8 kenapa tidak perlu membuat direktori musik lagi?
  12. Cek swap yang digunakan pada sistem ini dengan perintah swapon catat berapa kapasitas partisi swap saat ini
  13. tambahkan filesystem swap yang sudah dibuat dari partisi sda6 dg perintah: swapon /dev/sdb3 cek filesystem swap yg dipakai dengan perintah swapon <enter> berapa total kapasitas partisi swap saat ini? untuk menonaktifkan digunakan perintah swapoff
  14. restart system dengan perintah reboot (pastikan kalian sudah mencapture semua pekerjaannya)